Berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa dan karunia NYA
maka makalah alat ukur linear pada SMK jurusan teknik mesin ini dapat
tersusun. Makalah ini merupakan salah satu pelengkap dari
materi proses pemesinan dasar pada tingkat Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) Teknik Mesin. Sejalan dengan perkembangan teknologi, alat ukur
manual ini sudah mulai tergantikan oleh alat–alat ukur yang
penggunaannya secara digital. Oleh kerena itu makalah ini disusun
sebagai tambahan pengetahuan bagi siswa SMK khususnya.
Supaya dapat lebih memahami dan mempelajari
isi makalah ini disarankan para siswa dan pemakai juga membaca diktat
lain yang berkaitan dengan alat ukur. Hal ini berkaitan dengan
penggunaan dan macam–macam alat ukur yang kita jumpai dalam dunia
industri lebih bervariasi. Walaupun dari segi bentuk ada perbedaan,
namun cara penggunaan dan cara membacanya sama. Sehingga diharapkan
setelah mempelajari makalah ini, siswa mampu mengaplikasikannya dalam
dinia industri.
Makalah ini juga disertai contoh-contoh
gambar dan penggunaan alat,walaupun sangat sederhana sekali. Namun
diharapkan sudah dapat memberikian gambaran aplikasi alat ukur dalam dunia teknik.
Kiranya makalah ini masih dapat dikembangkan
lagi. Saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan dari penulis dan
pemakai demi kesempurnaan dan perbaikan yang akan datang.
Pengukuran merupakan bagian terpenting yang diperlukan dari proses pemesinan dan
dalam pembuatan peralatan-peralatan teknik, antara lain:
v Pengukuran diperlukan untuk memberikan batas-batas ukuran pada bahan yang akan dikerjakan sebagai awal dari proses pemesinan.
v Pengukuran digunakan untuk membentuk bahan sesuai dengan ukuran berdasarkan gambar rancangannya.
v Pengukuran diperlukan untuk memeriksa dimensi suatu benda kerja.
v Pengukuran diperlukan untuk menentukan luas, massa, kekuatan bahan dan toleransi.
Dari data diatas pengukuran
sangat diperlukan untuk berbagai macam kebutuhan, terutama dalam proses
pengerjaan suatu barang. Diharapkan setelah mempelajari makalah ini
siswa dapat memahami, mengetahui dan dapat menggunakan alat ukur secara
benar.
ALAT-ALAT UKUR PANJANG (LINEAR)
Alat ukur ini merupakan bagian terpenting
dalam suatu proses pemesinan, terutama untuk mengetahui ukuran dan
dimensi suatu benda kerja. Alat ukur linear digunakan menentukan
panjang, tebal, kedalaman dan diameter suatu benda. Alat-alat ukur
panjang tersebut yaitu:
· Mistar ukur
· Mistar geser atau jangka sorong
· Mistar geser ketinggian
· Mistar geser kedaalaman
· Mikrometer
A. Mistar ukur
Pada proses
pemesinan mistar ukur digunakan untuk mengetahui ukuran banda kerja
secara kasar, misalnya untuk mengetahui bahan yang akan dipotong ataupun
akan dikerjakan lebih lanjut. Mistar terdiri dari mistar baja dan
mistar gulung atau rol.
1. Mistar baja
Mistar baja
merupakan alat ukur panjang atau linear yang mempunyai satuan
millimeter, centimeter, ataupun satuan inchi. Mistar baja ini terbuat
dari baja kaku ataupun flexible dengan baja standar dan baja stainless.
2. Mistar gulung
Mistar gulung terbuat dari baja tipisyang didesain dengan warna kuning dengan skala
ukuran yang berwarna merah
atau hitam. Mistar gulung yang panjang biasanya terbuat dari bahan
sintetis,fiberglas atau katun.rumah atau tempat mistar gulung terbuat
dari plat baja atau plastik. Alat ukur ini digunakan untuk mengetahui keliling ataupun panjang suatu bahan secara kasar.
B. Mistar geser atau jangka sorong
Mistar geser
atau yang lebih dikenal jangka sorong ini adalah alat ukur panjang atau
linear yang memiliki satuan metris (milimeter) dan satuan inchi. Alat
ukur ini memiliki stuan metris yang dapat mengukur ketelitian hingga
0,05mm sedangkan untuk satuan inchi dapat mencapai ketelitian 1/128
inchi.
Jangka sorong terdiri bagian-bagian yang terdiri atas:
· Rahang ukur
· Rahang tetap
· Lidah ukur
· Ekor
· Skala ukuran utama
· Skala ukuran nonius
· Knop atau sensor
· Pengencang
· Batang
Macam-macam jangka sorongdapat dilihat dari:
· Satuan
Dilihat dari satuannya terdiri atas:
* Jangka sorong dengan satuan millimeter
* Jangka sorong dengan satuan inchi
· Ketelitian
Dilihat dari ketelitiannya terdiri atas:
* Jangka sorong dengan ketelitian 0,1mm
* Jangka sorong dengan ketelitian 0,02mm
* Jangka sorong dengan ketelitian 0,05mm
* Jangka sorong dengan ketelitian 1/128 inchi
· Cara pembacaan ukuran
Dilihat dari system pembacaannya terdiri atas:
* Jangka sorong dengan garis skala ukuran dan nonius
* Jangka sorong dengan jam ukur
* Jangka sorong dengan digital
· Fungsi
Dilihat dari fungsinya terdiri atas:
* Jangka sorong untuk pengukuran standar (panjang,tebal dan diameter)
* Jangka sorong untuk pengukuran jarak atau celah
* Jangka sorong untuk mengukur ketinggian
* Jangka sorong untuk mengukur kedalaman
* Jangka sorong untuk mengukur dalam lubang
* Jangka sorong untuk mengukur roda gigi
C. Mistar geser ketinggian
Mistar geser
ketinggian merupakan alat ukur linear yang mempunyai fungsi untuk
mengukur ketinggian satu ataupun dua permukaan benda pada benda kerja.
Mistar geser terdiri dari dua yaitu pembacaan ukuran dengan skala nonius
dan pembacaan dengan cara digital.
Bagian-bagian mistar geser ketinggian:
vBadan ataubatang tegak yang dilengkapi dengan skala ukuran
vRahang geser
vSkala nonius
vDudukan badan berupa blok geser
vPemegang alat ukur
Pembacaan ukuran mistar geser ketinggian sama halnya dengan pembacaan alat ukur atau mistar geser lainnya.
D. Mistar geser kedalaman
Mistar geser
kedalaman merupakan alat ukur langsungyang digunakan untuk mengukur
kedalaman lubang atau kedalaman alur dari benda kerja.
E.Mikrometer
Mikrometer
merupakan suatu alat ukur presisi dengan ketelitian yang akurat. Alat
ini berfungsi untuk mengukur ketebalan, mengukur lubang ataupu diameter
suatu banda kerja, dimana benda kerja tersebut merupakan hasil dari
proses pemesinan. Ketelitian alat ini dapat mencapai 0,01mm sampai
dengan 0,001mm.
Macam-macam mikrometer dapat ditinjau dari:
v Ketelitian
Ditinjau dari ketelitiannya mikrometer terdiri atas:
* Mikrometer dengan ketelitian 0,01mm
* Mikrometer dengan ketelitian 0,002mm
* Mikrometer dengan ketelitian 0,001mm
v Pembacaan ukuran
Ditinjau dari pembacaan ukurannya mikrometer terdiri atas:
* Mikrometer dengan pembacaan ukuran skala secara langsung
* Mikrometer dengan pembacaan ukuran skala ukuran dan nonius
* Mikrometer dengan jam ukur
* Mikrometer dengan pembacaan digital
v Fungsi
Ditinjau dari fungsinya mikrometer terdiri atas:
* Mikrometer luar
* Mikrometer dalam
* Mikrometer ketinggian atau kedalaman
* Mikrometer kepala
* Mikrometer khusus dan caliber
Konstruksi dan bagian-bagian mikrometer luar terdiri atas:
a) Landasan
Landasan
terdiri atas landasan tetap dan landasan geser. Landasan ini sering
bersentuhan dengan benda-benda ukur, untuk itu landasan harus terbuat
yang keras yaitu bahan karbida atau bahan lain sesuai dengan fungsinya.
b) Rahang ukur
Rahang ukur yaitu jarak antara kedua landasan ukur pada poros geser dan landasan tetap.
c) Poros geser
Untuk membuka dan menutup
rahang ukur sesuai dengan ukuran benda yang diukur yaitu dengan cara
memutar tabung putar ke kiri atau ke kanan yang menyebabkan poros ini
dapat bergerak maju atau mundur.
d) Klem
Berfungsi untuk mengunci poros geser agar tidak berubah saat dilepas dari benda ukur untuk pembacaan ukurannya.
e) Tabung ukur
Pada tabung
ukur terdapat skala ukuran dan skala nonius,pada tabung ukur ini kita
dapat membaca ukuran dengan skala millimeter dan desimalnya. Tabung ukur
ini terkunci pada rangka dan tidak berputar atau bergerak.
f) Tabung putar atau timble
Tabung putar mempunyai ulir yang dihubungkan dangan ujung
poros geser, jika tabung putar diputar satu putaran maka poros geser
akan bergerak satu speed atau satu kisar ulir. Kisar ulir pada tabung
ada yang mempunyai ukuran 1 mm dan ada pula yang mempunyai kisar 0,5 mm.
Jika tabung putar mempunyai kisar 0,5 mm maka satu putaran tabung putar
akan menggeserkan poros geser 0,5 mm dan dua putaran tabung putar akan bergeser 1mm pada poros gesernya.
Alat-alat di atas merupakan bagian
dari perlengkapan yang sangat penting dalam sebuah proses pemesinan,
dimana alat tersebut berfungsi untuk mengetahui besarnya ukuran benda
yang dikerjakan. Jadi setiap operator harus bisa dan mampu menggunakan
alat ukur diatas sesuai dengan fungsinya.
0 komentar:
Posting Komentar